Ketika kamu ingin memulai bisnis, ada banyak hal yang harus dilakukan. Yang sangat mendasar adalah studi kelayakan bisnis untuk menganalisis apakah bisnis yang ingin kamu jalankan layak atau tidak. Hal ini bisa mengurangi kemungkinan gagalnya ide bisnis yang kamu eksekusi.
Terkadang, kamu yakin bahwa rencana bisnis yang kamu miliki akan menguntungkan. Sayangnya, banyak ketidakpastian dalam dunia bisnis, sehingga kegagalan bisa terjadi kapan saja. Jadi, jangan hanya mengandalkan kepercayaan dan intuisi bisnis kamu saja, yaa.
Butuh perencanaan dan strategi yang matang jika kamu mau memulai bisnis. Tapi, bagaimana kamu tahu apa yang dibutuhkan dalam bisnis yang dijalankan? Hasil studi kelayakan bisnis akan memberi gambaran apa saja yang kamu butuhkan agar bisnis kamu siap diluncurkan dan menguntungkan.
Apa itu Studi Kelayakan Bisnis?
Studi kelayakan bisnis didefinisikan sebagai kegiatan yang kamu lakukan untuk mempelajari secara mendalam tentang bisnis yang akan kamu jalankan. Hal ini dilakukan untuk menentukan apakah bisnis tersebut layak atau tidak.
Studi kelayakan bisnis bukanlah langkah awal yang harus kamu lakukan dalam memulai bisnis. Studi kelayakan ini dilakukan ketika seluruh rencana bisnis kamu sudah siap di atas kertas. Penelitian ini dirancang untuk menguji seberapa baik konsep bisnis yang kamu buat dapat diterapkan di dunia nyata.
Studi kelayakan bisnis biasanya dilakukan oleh pemilik bisnis sebelum menjalankan rencana bisnisnya. Namun, ini juga berlaku untuk investor yang ingin mendanai rencana bisnis tersebut. Jika hasilnya potensial, biasanya akan ditindaklanjuti dengan perbaikan yang mungkin diperlukan.
Tujuan Studi Kelayakan Bisnis
Tujuan utama dari studi kelayakan bisnis adalah untuk menilai peluang bisnis kamu dan apakah bisnis tersebut layak untuk dijalankan atau tidak. Jika layak dilanjutkan, kamu harus segera menentukan hal apa yang perlu dilakukan untuk melindungi bisnis kamu dari risiko kerugian.
Tahapan Studi Kelayakan Bisnis
Sebelum kamu melakukan studi kelayakan bisnis, kamu harus mengetahui tahapan-tahapannya terlebih dahulu. Berikut adalah tahapan umum yang perlu kamu lakukan:
1. Temukan ide untuk mengembangkan bisnis
Gambarkan ide bisnis kamu dengan jelas. Untuk mendapatkan ide tersebut, kamu bisa ambil dari permasalahan yang ada di masyarakat. Ide bisnis dikatakan layak jika bisnis kamu memiliki manfaat yang mampu mengatasi masalah. Dari sini, kamu bisa mengambil keputusan untuk melanjutkan ide usaha tersebut atau justru memilih berhenti dan mencari ide lain.
2. Analisis awal
Langkah selanjutnya adalah melakukan analisis awal. Coba kamu lihat bagaimana nanti bisnis tersebut berjalan, apa saja keunggulannya, hingga hambatan yang mungkin muncul. Setelah masuk tahap ini, kamu diharuskan untuk membuat analisis SWOT.
Fungsi juga tujuan dari analisis SWOT adalah untuk menemukan aspek-aspek penting dari kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman di dalam suatu perusahaan. Dengan mengetahui empat aspek tersebut, diharapkan dapat memaksimalkan kekuatan, meminimalkan kelemahan, mengurangi ancaman, dan membangun peluang-peluang di masa depan.
3. Tahap evaluasi
Tahap evaluasi dalam studi kelayakan bisnis adalah proses dimana kamu akan membandingkan biaya (costs) dengan manfaat (benefit) yang akan diperoleh. Dalam melakukan hal ini, kamu perlu membuka obrolan dengan orang-orang yang sudah menjalankan bisnis serupa. Dari situ, kamu bisa mendapatkan feedback maupun insight untuk bisnis kamu, apakah bisnis yang kamu rencanakan layak untuk dijalankan atau tidak.
4. Perencanaan pelaksanaan
Jika keputusanmu sudah bulat untuk memulai bisnis, buatlah rencana pelaksanaan. Kamu bisa menggunakan hasil studi kelayakan sebagai panduan untuk mulai mendirikan bisnis kamu. Tahap ini juga merupakan saat yang tepat untuk kamu membuat rencana bisnis (business plan).
Baca juga: Pentingnya Business Plan dan Bonus Cara Membuatnya!
5. Tahap Pengulangan
Sebelum memulai usaha, tentunya kamu membutuhkan dana. Jika dana sudah tersedia, kamu bisa langsung memulainya. Tetapi, jika dana kamu masih dalam pencarian, baiknya kamu mengulangi tahapan-tahapan studi kelayakan bisnis diatas. Kamu harus terus mempelajari ide bisnis kamu, jangan sampai setelah eksekusi, sudah mengeluarkan banyak uang, tetapi bisnis kamu nyatanya tidak menghasilkan.
Dapat disimpulkan bahwa studi kelayakan bisnis adalah metode untuk menentukan apakah ide bisnis kamu layak atau tidak untuk diwujudkan. Dengan begitu, kamu juga bisa mengetahui apakah bisnis kamu bisa berjalan dengan maksimal atau tidak.
Setelah kamu mengetahui pentingnya dan bagaimana cara untuk melakukan studi kelayakan bisnis, apakah kamu menganggap studi ini susah dan kamu tidak memiliki waktu untuk melakukannya? Jika iya, kamu perlu mengunjungi https://kongsitusi.com/ sebagai solusi.
Temukan para user yang merupakan pemilik bisnis dengan berbagai macam kategori di Kongsitusi. Kamu bisa ngobrol dengan user yang sudah menjalani bisnis serupa maupun yang baru ingin merintis bisnis sepertimu. Dan siapa sangka jika user yang kamu ajak bicara adalah seorang investor yang sedang mencari bisnis untuk didanai. Oleh karena itu, jadilah salah satu user Kongsitusi sekarang juga https://kongsitusi.com/register .
